JEKA24.ID | JAMBI – Kejadian malang menimpah salah satu perusahaan BUMN yakni PLN Jambi. Pasalnya kabel tembaga atau kabel NYY yang berada di enam gardu mendadak hilang dicuri.
Manager Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Jambi, Arham Ginting membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan lokasi enam gardu tersebut berada di kawasa Air Duri (Perumahan Aston Billa) hingga arah jalan linta Muara Bulian.
Menurutnya, dalam satu titik sedikitnya terapat sepanjang 32 meter kabel NYY sehingga total yang dicuri sekitar 192 meter dengan total Rp180 juta.
“Satu gardu itu kerugian sekitar Rp 30 juta, jadi totalnya bisa Rp 180 juta,” jelas Arham.
Berdasarkan saksi mata di lokasi, warga melihat pelaku menggunakan mobil box, berjumlah lima orang.
” Saksi warga di lokasi lihat pelakunya, pake mobil box. Sepertinya ini sudah sindikat. Tapi warga gak berani keluar. Kejadian jam 3 subuh tadi,” jelas Arham.
Arham mengatakan, pencurian kabel NYY di gardu listrik milik PLN sudah sering terjadi di Jambi. Sejauh ini pelaku yang diduga sindikat ini belum juga tertangkap.
“Sekarang kita baru akan melapor ke Polsek setempat, terkait pencurian kabel,” katanya.
Listrik Padam
Akibat hilangnya kabel NYY di gardu PLN, suplay listrik di enam lokasi gardu mengalami pemadaman.
Manajer Bagian Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Jambi, Arham Ginting, mengatakan, setiap gardu yang dicuri kabelnya, mengalami pemadaman 50-100 pelanggan.
” Setiap gardu itu mampu menyalurkan listrik antara 50-100 pelanggan. Ada enam lokasi yang dicuri kabel NYY, jadi ada 400-600 rumah yang mengalami pemadaman sejak subuh tadi,” jelas Ginting.
Mantan Manager PLN Kualatungkal ini juga mengaku kaget, saat listrik hidup, pelaku mampu mematikan gardu, sembari mengambil kabel tersebut.
“Ini pelakunya sudah profesional sepertinya,” tambah Ginting.
Akibat pencurian tersebut, suplay listrik di enam lokasi gardu mengalami pemadaman. Saat ini petugas PLN sedang memperbaiki gardu yang kabelnya dicuri komplotan maling tersebut. (peha)
Discussion about this post